0 items / $0.00
crowbarbrisbane

Ciptakan Amal Saleh yang Terus Mengalir Pahalanya‎ ‎

Ciptakan Amal Saleh yang Terus Mengalir Pahalanya‎ ‎

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah‎ Subhanahu Wa Ta'ala diberikan kesempatan hidup di dunia ini cuma sekali. Tujuan untuk beribadah kepada-Nya dan mengerjakan amal saleh dan juga beraneka kebaikan la‎innya sebagai bekal untuk kehidupan kekal di akhirat kelak.


Umat Nabi Muhammad SAW‎ terbatas usianya terkecuali dibandingkan umat Nabi lain yang umurnya mencapai ratusan sampai ribuan tahun, tentunya kala yang dimiliki untuk mengerjakan amal saleh juga jadi terbatas.

Oleh karena itu, umat Islam yang hidup di akhir zaman ini mesti lebih cerdas dan inovatif didalam melahirkan amal-amal saleh yang bisa mendatangkan pahala jariyah. Yaitu amal atau kelakuan baik yang mendatangkan pahala bagi yang melakukannya, walau ia udah meninggalkan dunia dan berada di alam kubur  

Pahala berasal dari amal kelakuan itu tetap mengalir kepadanya selama orang yang hidup ikuti atau manfaatkan hasil amal perbuatannya ketika di dunia. Di sinilah berlebihan berasal dari amal jariyah berasal dari amal-amal yang lain.

Demikian Ustaz Prof. Dr. Mustanir Yahya M.Sc, Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jamik Kopelma Darussalam, kala isikan pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Rabu malam (20/3).

"Kita yang diberikan kesempatan hidup cuma sekali oleh Allah bersama umur yang singkat, pasti lebih cerdas didalam beramal. Siapkan cara sehingga amal saleh kita banyak pahalanya dan tetap mengalir selama masa. Harus mempunyai siasat sehingga amal saleh kita efektif dan efesien," ungkap Prof. Mustanir Yahya yang juga Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Besar.

Ia menyebutkan, hidup di dunia ini saatnya menanam untuk persiapan modal hidup nanti di akhirat. Apa yang kita petik di akhirat nanti adalah apa yang kita tanam di dunia kala ini. Jika cuma berbekal modal waktu, maka umur manusia kala ini terlampau pendek, cuma 60-70 tahun https://qurbannusantara.com/ .

Jika diberi umur panjang sampai 100 tahun misalnya, maka nikmat yang dirasakannya banyak berkurang. Seperti mata jadi rabun, pendengaran jauh berkurang, fisik melemah, kaki yang gemetaran, ingatan berkurang dan banyak nikmat lainnya yang hilang.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan meski umur manusia kala ini pendek tetapi kesempatan berbuat baik bisa diperpanjang jauh di atas umur manusia, yakni lewat amal jariyah. Amal jariyah itu tersedia tiga: sedekah jariyah, pengetahuan yang berfaedah dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya.‎

Sedekah jariyah adalah harta yang diinfakkan di jalur Allah dan diwakafkan. Dalam hukum Islam, wakaf disimpulkan sebagai penahanan terhadap suatu harta (tidak dijual, tidak dihiba